👯 Inreyen Motor Baru Turun Mesin
Logikanyasih motor baru atau inreyen part daleman belum "lamak" atau ausjika dipaksa kerja keras seperti beban lebih dan tanjakan curam, dikhawatirkan daleman akan rontok Tapi katanya sih sekarang gak kayak gitucoba waktu penyerahan unit motor baru ketika kita tanya sama petugasnya pasti dijawab gak apa-apa buat boncengan .
Dengankata lain, apabila masa inreyen atau masa "pemanasan" tidak dilakukan pada motor baru, ada kemungkinan oli yang terdapat di dalam motor anda tidak tersebar secara merata ke komponen-komponen bergerak tersebut sehingga menyebabkan keausan yang sia-sia pada komponen yang tidak dilapisi dengan oli. Faktor Keselamatan Anda
Fungsinyauntuk merontokkan gram yang masih menempel di komponen mesin. Setelah itu, ganti oli baru agar ikut terbuang. Inreyen juga tidak hanya berlaku untuk motor baru saja. Untuk motor-motor yang di oversize juga lebih diwajibkan. Pasalnya setelah di oversize tentu liner silinder habis dikorter. Nah, biar gerak naik-turun piston lancar
Tanpamemanaskan mesin, proses inreyen tidak akan maksimal. Kita malah menyiksa komponen di dalamnya akibat tidak terlapisi pelumas dengan baik karena mesin belum dipanasi. Usahakan selama masa inreyen, setiap pagi atau setelah motor diparkir lebih dari 6 jam tetap dipanasi sekitar 3 menitan.
Nyatanya inreyen tetap dianjurkan agar mesin motor bisa tahan lama. Misal motor baru 4-tak. Biar kondisi mesin masih baru, bukan berarti bisa langsung digeber. Biar aman, nggak salah jika ganti oli baru dulu lalu dibawa jalan sebentar keliling kota. Fungsinya untuk merontokkan gram yang masih menempel di komponen mesin.
Biarkondisi mesin masih baru, bukan berarti bisa langsung digeber. Biar aman, nggak salah jika ganti oli baru dulu lalu dibawa jalan sebentar keliling kota. Fungsinya untuk merontokkan gram yang masih menempel di komponen mesin. Setelah itu, ganti oli baru agar ikut terbuang. Sedangkan buat motor oversize, tentu liner silinder habis dikorter.
Inreyenpada motor setelah turun mesin sama dengan reyen motor baru. Fungsi dari inreyen merupakan proses penyesuaian komponen-komponen pada motor sebelum memberikan performa dengan maksimal. Sebaiknya motor setelah mengalami turun mesin untuk melakukan inreyen terlebih dahulu kurang lebih 100km.
Tapibikers harus punya kesabaran saat inreyen motor ketika dipakai harian. "Usahakan putaran mesin tidak lebih dari 5.000 rpm," ujar pria yang akrab disapa Benny ini. "Kemudian saat membuka gas enggak boleh sembarangan, harus diurut," ujar pria yang buka bengkel di Jalan Kemang Raya, Cilodong, Depok, Jawa Barat.
Tpkebanyakan org jarang ada yg servis besar .. servis besar lho ya,bukan turun mesin. Klo inreyen sie menurut saya mmg hanya untuk penyesuaian saja, biar part2 yg bersinggungan mapan dulu & komponen yg kasar tdk saling mencederai. Kalo ane sih yg terpenting motor baru itu wajib ganti oli begitu keluar dealer, maks 500KM ganti lagi, 1000KM
.
- Ada pertanyaan mendasar saat kali pertama mengendarai kendaraan yang baru keluar dari pabrikan, apakah bisa langsung digeber?Pada periode awal, kendaraan memang masih butuh tahap adaptasi atau yang biasa disebut "inreyen". Inreyen atau ngreyen’ merupakan kata serapan dari Bahasa Belanda, inrijden’. Sementara dalam Bahasa Inggris, inreyen lebih dikenal dengan istilah break-in atau run-in. Inreyen adalah prosedur untuk mengkondisikan komponen di dalam mesin yang baru bergerak dan mendapat beban. Proses adaptasi ini berguna agar antar komponen mesin saling menyesuaikan satu sama yang lain. Di era kemajuan teknologi mesin kendaraan, apakah inreyen pada kendaraan baru masih perlu?Pentingnya Inreyen Hampir setiap produsen kendaraan telah menerbitkan buku manual yang berisi cara pengoperasian kendaraan sejak pertama kali diterima. Meski teknologi mengalami peningkatan pesat, dalam hal desain, teknik, dan manufaktur, inreyen masih penting dilakukan. Salah satu yang membuat hal ini harus dilakukan adalah soal "investasi" usia mesin kendaraan. Intinya untuk mendapat kinerja terbaik dan umur layanan yang panjang dari motor maupun mobil, inreyen harus dilakukan sesuai prosedur yang tepat. Dilansir dari engine break-in patut dilakukan, baik itu pada kendaraan mesin bensin maupun diesel. Sebab ini adalah cara agar komponen di dalam mesin bisa saling bergesekan secara halus. Dengan begitu, risiko kebocoran dan benturan kasar antar komponen saat mesin masih baru bisa dihindari. Dengan inreyen, pemilik kendaraan mendapat efek jangka panjang yang menguntungkan pada kendaraan. Seperti misalnya mendapat penghematan bahan bakar yang lebih baik, penggunaan oli yang lebih sedikit tanpa penguapan berarti, transfer tenaga yang lebih maksimal, serta daya tahan mesin yang lebih awet. Inreyen jadi penting karena menentukan biaya perawatan kendaraan ke depannya. Usia komponen mesin yang lebih panjang, membuat biaya pengeluaran untuk penggantian sparepart bisa dipakai untuk keperluan cara melakukan inreyen yang benar? Saat pemakaian pertama, hindari berkendara pada kecepatan tinggi dan melakukan RPM tinggi. Hal ini bertujuan agar komponen di dalam mesin bisa menyesuaikan satu dengan yang lain serta bekerja dengan baik ke depannya. “Ketika Anda melakukan inreyen, hindarilah melakukan akselerasi dengan gas penuh. Jangan melakukan akselerasi berlebihan saat start maupun saat berkendara,” sebut Rudi Ganefia, Service Head Auto 2000 Krida, Cilandak, Jakarta Selatan kepada pada kendaraan bertransmisi manual, upayakan melakukan perpindahan gigi secara perlahan dan halus, serta hindari melakukannya pada RPM tinggi. Di samping itu penting juga untuk tidak berjalan pada posisi gigi yang sama secara terus menerus, baik saat kecepatan tinggi maupun rendah. “Berjalanlah seperti biasa dengan posisi gigi berubah-ubah,” jelasnya. Segera ganti oli jika jarak tempuh kendaraan telah mencapai km, hal ini perlu dilakukan agar sisa atau ampas besi di dalam ruang mesin dapat rontok dan terbuang bersama oli. “Penggantian oli saat inreyen itu berdasarkan km atau waktu, jika mobil jarang dipakai, usahakan tetap diganti saat mencapai 3 bulan,” ingat Rudi. Selain mesin, inreyen juga harus dilakukan pada sistem pengereman dan ban. Ban yang masih baru belum cukup elastis untuk menempel pada permukaan jalan. Sedangkan pada rem, daya gigit kampas juga belum cukup maksimal. Sehingga upaya membiasakan pada dua komponen tersebut juga tak kalah penting. Infografik Inreyen. Bagian Paling Rentan Saat Inreyen Robert Reichman, pembuat mesin untuk tim balap pabrikan Honda, sekaligus mantan pemegang dealer serta teknisi sebuah bengkel privat, pernah melakukan tes terkait proses inreyen. Dalam uji cobanya, Robert menghidupkan beberapa motor balap supercross secara bersamaan selama beberapa menit. Semua motor tes dipasangkan sensor untuk mengetahui campuran bahan bakar, suhu, tekanan oli, putaran mesin, dan lainnya. Motor-motor ini coba digeber di beberapa rentang RPM, mulai dari rpm, naik ke rpm, lalu turun ke sekitar rpm. Sistem transmisi juga coba dipindah-pindah, hingga mesin dibiarkan idle dan suhunya menjadi dingin sampai dimatikan. “Meski beberapa mesin mendapat prosedur inreyen yang berbeda-beda, dengan pengaturan RPM yang berbeda, bagian paling kritis selama proses inreyen adalah piston dan ring piston dengan dinding silinder,” ujar Robert kepada Ride juga mengatakan jika tiap mesin punya variasi jarak kelonggaran antar komponen yang terjadi selama proses perakitan. Alasan inilah yang membuat inreyen perlu dilakukan agar komponen mesin bisa saling bersandar dengan baik satu sama lain. Hal menarik lainnya juga ditemukan lewat percobaan ini, salah satunya yaitu ditemukannya potongan kecil logam pada filter oli. Beberapa muncul dari roda gigi, sistem transmisi, dan bagian mesin lainnya. “Inilah sebabnya servis di awal sangat penting,” terang Robert. Bayangkan saja jika gram atau ampas besi ini dibiarkan menumpuk di dalam, kerja mesin pasti bakal terganggu. Dan efek yang lebih seram, mesin bisa jebol lantaran tak dapat bekerja dengan maksimal. - Otomotif Penulis Dio DananjayaEditor Suhendra
Home Motor Kamis, 13 Oktober 2022 - 1100 WIBloading... Tips inreyen motor yang benar buat motor yang telah menjalani modifikasi mesin tidak boleh berlebihan saat digunakan pertama kali. Foto/IST A A A JAKARTA - Cermati tips inreyen motor yang benar setelah Anda memodifikasi mesin kendaraan roda dua kesayangan Anda. Hal itu perlu dilakukan guna memastikan kondisi mesin yang telah dirombak habis memang sesuai dengan keinginan dan tidak merugikan. Saat ini memodifikasi mesin memang adalah salah satu cara yang kerap dilakukan oleh pemilik motor untuk meningkatkan kemampuan motor mereka. Umumnya modifikasi mesin motor dilakukan dengan cara bore up dan stroke up. Bore up adalah memperbesar silinder, jadi pistonnya diganti dengan yang lebih besar. Sebaliknya, stroke up bisa dibilang memperpanjang langkah piston, bisa ditempuh dengan cara memindahkan posisi pin kruk as ke posisi luar. Baca Juga Lalu bagaimana jika Anda akhirnya sudah selesai modifikasi motor Anda itu? Perubahan yang terjadi di spesifikasi teknis tentu akan sangat berpengaruh pada kondisi mesin. Jadi mau tidak mau pemilik motor yang telah melakukan modifikasi mesin tetap melakukan inreyen ulang. Jangan sampai karena terlalu percaya diri dengan hasil modifikasi, pemilik motor langsung mengendarai motor itu semaksimal mungkin. Justru yang baik dilakukan adalah melakukan pemanasan dan pengenalan. Baca Juga Pemilik motor yang telah dimodifikasi mesinnya setidaknya tidak perlu langsung gaspol atau memutar gas sesuka hati. Ada baiknya putaran mesin motor dijaga dengan santai di kitiran RPM Waktu inreyen motor modifikasi berbeda dengan motor baru. Jika motor baru bisa mencapai kilometer, maka motor modifikasi hanya cukup lima hari saja. Namun tetap diingat setelah lima hari berlalu, Anda tetap perlu mengganti pelumas motor agar kinerja mesin tetap terjaga. Fungsinya untuk membersihkan mesin dari sisa-sisa gram atau kotoran dari part-part baru, sama seperti saat motor baru turun dari dealer. wsb tips motor modifikasi motor sepeda motor perawatan motor Baca Berita Terkait Lainnya Berita Terkini More 1 jam yang lalu 1 jam yang lalu 4 jam yang lalu 5 jam yang lalu 13 jam yang lalu 16 jam yang lalu
inreyen motor baru turun mesin