đź§§ Hal Yang Dibicarakan Dalam Penggalan Teks Debat Tersebut Adalah

Masyarakatjuga dapat mengakses dengan bebas informasi yang tersedia pada media sosial. Semua hal tersebut adalah keuntungan yang ditawarkan oleh media sosial yang tengah populer di kalangan masyarakat luas. Kicauan adalah teks tulisan hingga 140 karakter yang ditampilkan pada halaman profil pengguna. Kicauan bisa dilihat secara luar, namun Maknatersirat Tidak ada makna tersirat dalam teks humor tersebut. Tujuan komunikasi Tujuan komunikasi dari teks tersebut sebagai sebuah hiburan. Bahasa Indonesia 113 Selesai mengerjakan tugas tersebut, siswa diajak mendiskusikan persamaan dan perbedannya dengan teks anekdot Dosen yang Menjadi Pejabat seperti berikut ini. Isidari 9/10 kritik yang tidak tertulis dalam fatwa tersebut akan diuraikan dan dielaborasi dalam pasal ini. Hal yang akan dirangkumkan di sini—lewat analisis dan sintesis—ada dua pokok Teksnegosiasi disusun berdasarkan struktur berikut: Orientasi: berisi salam, sapaan, atau bagian yang mengawali pembicaraan. Pengajuan: berisi tujuan menyampaikan negosiasi. Tujuan tersebut bisa berupa keinginan atau keperluan yang ingin penting untuk dibicarakan kedua belah pihak. Penawaran: proses paling penting dari negosiasi. RemedialBahasa Indonesia SMA Kelas 10. Latihan soal pilihan ganda Remedial Bahasa Indonesia SMA Kelas 10 dan kunci jawaban. Kata arkais adalah . Aspek yang harus ada dalam struktur teks anekdot adalah. Yang termasuk struktur anekdot adalah. bagian yang harus ada dalam teks laporan hasil observasi adalah. Tidakhanya pola pikir anak yang rusak masih banyak hal-hal negative dapat ditimbulkan apa bila penggunaan internet dikalangan anak tidak dalam pengawasan orang tua. Dengan demikian, anak-anak tidak diperkenalkan dengan internet apa bila belum berumur 17 tahun. Hal yang dibicarakan dalam penggalan teks debat tersebut adalah Terjadinyaangin puting beliung diawali dengan suhu udara yang panas, pengap, dan awan hitam mengumpul. Selanjutnya, tumbuh awan secara vertikal. Di dalam pergolakan, arus udara yang naik dan turun dengan kecepatan yang tinggi menghembus ke permukaan bumi secara tiba-tiba dan berjalan acak. Ciri-ciri datangnya angin puting beliung adalah pada waktu siang hari terlihat adanya awan 10 Pihak yang dapat memberikan informasi yang dibutuhkan dalam kegiatan debat. Hal tersebut merupakan pengertian dari. A. debat parlementer. B. moderator. C. narasumber. D. peserta debat. E. audiens debat. Jawaban Soal Debat : C. 11 - 25 Soal Debat Pilihan Ganda dan Kunci Jawaban. 11. halyang tersirat, dan lain-lain Van de Velde (dalam Rani; Arifin; & M artutik, 2006: 134). Koherensi pada berita berbahasa Jawa dalam majalah Panjebar Semangat . Foto Hai, Quipperian! Kamu pasti pernah mendengar kata debat’. Bisa jadi, kamu pernah mendengarnya saat sedang ramai pemilihan presiden atau kepala daerah. Menurut KBBI, debat adalah sebuah pembahasan dan pertukaran pendapat mengenai suatu hal dengan saling memberi alasan untuk mempertahankan pendapat masing-masing. Hmm, disadari ataupun tidak, kamu pasti pernah deh melakukan hal ini dalam kehidupan sehari-hari. Soalnya, isi pikiran manusia begitu kompleks dan ada banyak sekali perbedaan antara satu orang dengan orang lainnya. Jangankan dengan musuh bebuyutanmu, dengan sahabatmu sendiri pun, bisa jadi kamu sering berdebat! Apa Tujuan dari Debat? Foto Bagaimana akhir dari debat? Apakah harus ada satu pendapat yang diakui sebagai kesepakatan? Rupanya enggak perlu ada kesepakatan di akhir sebuah perdebatan, Quipperian! Para pendebat yang terlibat dalam suatu perdebatan boleh saja tetap pada pendapat mereka semula. Alias, tidak akan didapatkan titik temu. Debat berbeda dengan diskusi yang harus mendapatkan kata sepakat. Inti dari kegiatan berdebat ialah bertukar pendapat dan mempertahankan pendapat masing-masing dengan alasan yang jelas. Dengan berdebat secara sehat, kamu bisa mendapatkan wawasan baru dari sudut pandang lawan debatmu. Saat berdebat, kemampuanmu dalam merespon suatu masalah akan diuji. Kamu harus melatih keberanianmu dalam mengemukakan pendapat dan mematahkan pendapat lawan. Unsur-Unsur dalam Debat Foto Ada debat formal yang direncanakan dan dijadwalkan serta debat tidak formal yang dilakukan tanpa rencana dan unsur pendukung. Berikut ini unsur-unsur dalam debat formal 1. Mosi Mosi adalah pernyataan atau penentuan tentang suatu topik yang menjadi bahan debat. Mosi dapat disampaikan sebelum ataupun pada saat debat berlangsung. Dalam menentukan mosi, pastikan mosi bersifat kontroversial, aktual, relevan, spesifik, dan bermanfaat. 2. Tim Afirmasi Tim ini adalah pihak yang setuju dengan topik yang diperdebatkan tim pro. 3. Tim Oposisi Kebalikan dari tim afirmasi, tim ini adalah pihak yang tidak setuju dengan topik yang diperdebatkan tim kontra. 4. Moderator Moderator akan berperan sebagai pihak yang memimpin, mengarahkan, dan mengatur jalannya debat. Moderator harus mampu menengahi kedua pihak. 5. Penonton/Juri Penonton/juri memiliki peran sebagai penentu pemenang debat. Karena itu, penonton/juri harus memiliki wawasan yang sesuai dan mampu bersikap adil, bukan mendasarkan keputusannya pada pendapatnya sendiri. 6. Penulis/Sekretaris Selama perdebatan berlangsung, penulis/sekretaris harus mencatat hal-hal penting yang disampaikan oleh kedua pihak. Seperti Apa Kaidah Kebahasaan Teks Debat? Foto Jika kamu ingin menyusun teks debat, kamu harus memperhatikan hal-hal berikut ini 1. Menggunakan kalimat kompleks Teks debat umumnya menggunakan kalimat dengan lebih dari satu struktur serta kata kerja. 2. Menggunakan konjungsi Teks debat sering menggunakan konjungsi untuk menghubungkan kata-kata dan/atau kalimat. 3. Menggunakan kata rujukan Teks debat umumnya merujuk pemberi informasi dengan kata rujukan. Ayo, Coba Baca Contoh Teks Debat Ini! Mosi Larangan memberikan pekerjaan rumah PR bagi siswa Pro PR umumnya memberatkan siswa dan menyita waktu yang dimiliki siswa untuk bersosialisasi dengan anggota keluarga di rumah. Pada saat mengerjakan PR, siswa juga umumnya menyontek atau bekerja sama sehingga memberikan PR bagi siswa tidak efisien untuk dilakukan. Kontra PR adalah sarana bagi siswa untuk mengulang kembali pelajaran yang telah ia dapatkan di sekolah. Jika tidak mendapatkan PR, kebanyakan siswa tidak akan menyentuh buku-buku sekolah di rumah. Dengan begitu, memberikan PR sama dengan memberikan kesempatan bagi siswa untuk melakukan review atas pelajaran. Karenanya, membuka buku pada saat mengerjakan PR tidaklah sama dengan mencontek. Pro Pada kenyataannya, kehidupan siswa tidaklah melulu soal pelajaran di sekolah. Siswa juga membutuhkan waktu untuk bersosialisasi dengan teman-teman sebayanya serta anggota keluarga di rumah. Adanya PR akan memberikan tekanan bagi siswa yang akhirnya merasa stres. Karena siswa pun akhirnya membuka buku saat mengerjakannya, PR menjadi tidak begitu fungsional. Kontra Ada banyak jenis PR yang dapat dipilih tenaga pendidik yang mengharuskan siswa untuk mengerjakannya sekaligus bersosialisasi, baik itu dengan teman sebayanya maupun dengan anggota keluarganya. Dewasa ini, tenaga pendidik punya banyak akses terhadap sumber yang dapat memberikan variasi kegiatan atau soal dalam PR yang tidak akan menekan siswa. Karena PR dikerjakan dengan kebebasan mengakses sumber-sumber lain, maka nilai yang didapatkan siswa dari PR juga akan membantunya. … dan seterusnya. Gimana, Quipperian? Debat memang kegiatan yang bisa memberikanmu wawasan baru, tapi jangan sampai debatmu berubah menjadi debat kusir yang makin lama enggak masuk akal dan enggak ada ujungnya, ya! Supaya siap kalau ditantang debat, ayo perkaya wawasanmu bersama Quipper Video! Di sana, kamu bisa belajar bareng para tutor kompeten melalui tayangan video, rangkuman materi, dan juga latihan soal. Buruan daftar, ya! Penulis Evita Teks debat adalah penyajian pendapat dua pihak yang saling mengemukakan berbagai alasan dan argumen dalam sudut pandang atau pendapat yang berbeda pro-kontra untuk mempertahankan pandangan masing-masing. Seperti yang disampaikan oleh Iman 2017, hlm. 94 bahwa debat ialah proses penyajian ide atau pendapat dua pihak yang saling berseberangan yang mencoba mempertahankan ide atau pendapat mereka. Teks debat merupakan genre turunan dari teks eksposisi. Mengapa debat digolongkan ke dalam teks eksposisi? karena hal utama dari yang dibahas masih tetap berupa argumen atau pendapat. Bedanya, dalam teks debat terdapat dua pendapat yang saling bertentangan, yakni pendapat afirmasi setuju, dan pendapat oposisi tidak setuju. Perbedaan Diskusi dan Debat Lalu apa bedanya dengan diskusi yang berupa dua pendapat yang disandingkan pula dalam satu teks? Diskusi membandingkan beberapa pendapat yang bisa jadi berlawanan atau sedikit berbeda. Selanjutnya, teks diskusi akan menyimpulkan jalan tengah yang dapat ditempuh agar pendapat menjadi lebih bernilai dan efektif dalam diterapkan. Sementara itu, teks debat mengadukan dua pendapat untuk mencapai kemenangan satu pihak. Mungkin terdengar terlalu kompetitif dan tidak positif serta konstruktif seperti diskusi. Namun, terkadang dalam suatu konteks dan kebutuhan yang tepat, suatu hal harus diputuskan hanya melalui satu ide saja agar dapat lebih efektif untuk dilakukan. Belum lagi, diskusi masih dapat dan boleh diterapkan usai perdebatan. Pada akhirnya, berbagai pendapat baik dalam tim yang kalah dalam berdebat juga masih dapat diintegrasikan pada ide pendapat yang “menang”. Debat juga merupakan cara sehat untuk saling mempertanyakan kebenaran pendapat berbagai pihak. Seperti yang disampaikan oleh Handayani 2017, hlm. 139 bahwa debat memungkinkan peserta didik mempresentasikan pemahaman mereka tentang suatu topik, mempertanyakan pendapat orang lain, berargumentasi dengan orang lain, berargumentasi dan mengklarifikasi argumen, dan mengevaluasi orang lain. Struktur Teks Debat Terdapat dua struktur yang dapat diperhatikan dalam teks debat. Pertama, teks yang bersifat catatan atau tulisan dari debat itu sendiri. Dalam format tersebut, tentunya teks debat akan memiliki struktur teks eksposisi. Akan tetapi, jika teks debat yang dimaksud berupa pelaksanaan debat, maka strukturnya adalah sebagai berikut. Orientasi, Merupakan pengantar dan pengungkapan topik yang akan didebatkan mosi. Pendapat afirmasi, Pihak afirmasi akan menyampaikan argumennya lebih dahulu disertai alasan yang memperkuat; mengapa mendukung pernyataan mosi. Pendapat oposisi, Pihak oposisi akan menyampaikan argumen sanggahan terhadap pernyataan pihak afirmatif disertai dengan alasan. Pendapat netral, berupa pendapat penengah antara pihak pro dan kontra yang tidak memiliki kecenderungan argumen pada salah satu pihak. Keputusan akhir Kesimpulan, merupakan kesimpulan dan penilaian yang diberikan berdasarkan kekuatan dan kelemahan dari pihak afirmasi, oposisi, dan netral. Selain itu, pelaksanaan debat juga memiliki struktur khusus yang biasa diikuti agar terlaksana dengan lebih tertib dan sesuai dengan tujuan. Terdapat berbagai struktur debat berdasarkan letak geografis pelaksanaannya meliputi struktur debat Inggris, Amerika, Australia, dan Asia. Berikut adalah salah satu struktur contoh debat yang biasa digunakan di sini Asia. Moderator membuka debat dan mempersilakan pembicara pertama kelompok pro menyampaikan argumen. Kemudian, secara bergantian pembicara pertama kelompok oposisi dipersilakan menyampaikan argumen. Moderator mempersilakan pembicara kedua dari kelompok pro menyampaikan argumen. Selanjutnya, pembicara kedua kelompok oposisi juga dipersilakan menyampaikan argumen. Moderator mempersilakan pembicara ketiga dari kelompok pro menyampaikan argumen. Berikutnya, pembicara ketiga kelompok oposisi mengemukakan argumen. Moderator mempersilakan kelompok oposisi menyampaikan pidato balasan yang dilakukan oleh pembicara pertama atau pembicara kedua. Diikuti oleh kelompok pro menyampaikan pidato balasan dengan ketentuan yang sama. Debat selesai dan moderator menutup jalannya debat. Unsur Teks Debat Jika harus di sebutkan unsur-unsur dalam teks debat, maka berdasarkan pendapat Tim Kemdikbud 2017, hlm. 206 unsur debat adalah sebagai berikut. Mosi, adalah permasalahan yang diperdebatkan dan dapat diketahui dari judul atau pendapat yang disampaikan pihak-pihak yang berdebat. Tim afirmasi, merupakan pihak yang setuju terhadap mosi atau permasalahan yang diperdebatkan. Tim oposisi, adalah pihak yang menentang atau tidak setuju terhadap permasalahan yang diperdebatkan mosi. Tim netral, merupakan penonton atau juri yang diundang dalam debat. Moderator, adalah pihak yang mengatur perdebatan mulai dari batas waktu yang diberikan untuk kedua belah pihak dalam menyampaikan pendapatnya dan memastikan pertanyaan dan pendapat tetap pada topik atau mosi tidak keluar jalur. Penulis Notulen, Notulen adalah penulis jalannya debat yang bertugas mencatat segala hal yang berlangsung pada debat, di antaranya mosi debat, pernyataan-pernyataan moderator, argumen masing-masing pihak hingga hasil keputusan akhir. Kaidah Kebahasaan Teks Debat Menurut Tim Kemdikbud 2019, hlm. 198 ragam bahasa yang banyak digunakan dalam teks debat adalah kaidah kebahasaan ilmiah yang harus memenuhi ciri berikut ini. Sesuai dengan kaidah bahasa baku, baik kaidah tata ejaan maupun tata bahasa pembentukkan kata, frasa, klausa, kalimat, dan paragraf. Ide yang diungkapkan harus benar sesuai dengan fakta dan dapat diterima akal sehat logis, harus tepat, dan hanya memiliki satu makna, padat, langsung menuju sasaran, runtun dan sistematis dan tersaji sebagai kalimat efektif. Kata yang dipilih memiliki makna sebenarnya denotatif. Selain itu, karena debat merupakan salah satu turunan teks eksposisi, maka sebagian kaidah kebahasaan teks eksposisi pun berlaku, meliputi Menggunakan kata peristilahan atau kata teknis yang berkenaan dengan topik pembahasan; Banyak enggunakan kata-kata konjungsi yang menunjukkan hubungan argumentasi atau kausalitas. Misalnya sebab, karena, jika, dengan demikian, oleh karena itu, akibatnya; Menggunakan kata-kata kerja mental mental verba, seperti memprihatinkan, diharapkan, memperkirakan, menduga, berasumsi, menyimpulkan, berpendapat, dan mengagumkan; Kaya akan kata-kata perujukan seperti menurut pendapat, berdasarkan data, merujuk pada pendapat; Menggunakan kata-kata persuasif, seperti diharapkan, sebaiknya, hendaklah, perlu, harus. Selain itu Tim Kemdikbud, 2017, Jenis Teks Debat Harus menjadi catatan pertama bahwa debat yang dipelajari dalam pembelajaran ini adalah debat ilmiah yang menggunakan argumentasi sahih berdasarkan data dan penelitian. Bukan debat kusir yang sayangnya sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari atau acara TV. Debat kusir tidak memiliki tujuan dan substansi yang jelas. Sifatnya hanya akan berusaha mengalahkan pendapat pihak lain tanpa memedulikan kesahihan argumen. Pendapatnya hanya berupa pendapat pribadi dan memainkan logika yang belum tentu benar sebagai senjatanya. Debat dalam konteks ilmiah dapat diklasifikasikan ke dalam dua kategori besar debat terapan dan debat akademis. Debat terapan dilakukan pada proposisi, pertanyaan, dan topik yang ditentukan juri secara khusus, dan disampaikan sebelum atau ketika pelaksanaan debat. Sementara iut debat akademis dilakukan berdasarkan proposisi di mana para juri memiliki kepentingan akademis, dan perdebatan biasanya dihadirkan di hadapan seorang guru atau hadirin tanpa kekuatan langsung untuk membuat keputusan tentang proposisi Freeley & David, 2009, hlm. 19. Selain itu, debat juga dapat dibagi menjadi tiga kategori Tarigan, 2015, hlm. 95-100 jika dilihat dari bentuk, maksud, dan metodenya, yakni Debat Majelis atau Debat Parlementer Bertujuan memberi dan menambah dukungan atas pemberlakuan undang-undang. Dalam debat ini, seluruh anggota yang ingin menyatakan pandangan atau argumennya, baik mendukung maupun menentang, diberi kesempatan berdasarkan izin dari majelis. Debat Pemeriksaan Ulangan Evaluasi untuk Mengetahui Kebenaran Pemeriksaan Terdahulu Diawali oleh pihak afirmatif yang menyampaikan pidato resmi lalu diperiksa teliti selama tujuh menit oleh pembicara oposisi pertama. Pihak afirmatif lalu diberi waktu empat menit untuk mengklarifikasi terkait bukti dan argumen. Berikutnya, pembicara oposisi kedua mengemukakan pendapat kontra kemudian diteliti ulang oleh pihak afirmasi kedua dan seterusnya. Debat Formal, Konvensional, atau Debat PendidikanDebat ini memberi kesempatan tim afirmasi dan tim oposisi untuk mengemukakan argumen pada pendengar dalam jangka waktu yang sama. Masing-masing pembicara menguraikan sub-topik yang berkaitan dengan argumen tim disertai bukti-bukti. Contoh Teks Debat Contoh teks debat lengkap yakni berupa teks moderator dan rangkaian pelaksanaan debat beserta unsurnya. Berikut adalah salah satu contoh teks debat menurut Tim Kemdikbud 2017, hlm. 179. Penyerapan Kosakata Bahasa Asing Bukti Ketidakmampuan Bahasa Indonesia dalam Interaksi dengan Bahasa Lain Teks Moderator Debat Selamat siang, Siang ini kita akan mengikuti kegiatan debat antara Tim Afirmasi dari SMA Pembangunan Jaya, Tim Oposisi dari SMK Nusantara, serta Tim Netral dari MA Al-Ikhlas. Pagi ini kedua tim akan berdebat tentang “Penyerapan Kosakata Bahasa Asing Bukti Ketidakmampuan Bahasa Indonesia dalam Interaksi dengan Bahasa Lain.” Sebelum melaksanakan debat, saya akan membacakan tata tertib debat sebagai berikut. Tata Tertib ini berlaku bagi setiap peserta selama babak pertandingan berlangsung. Peserta mengenakan seragam lengkap selama kegiatan debat berlangsung. Mosi diumumkan tiga puluh menit 30 menit sebelum debat berlangsung untuk mempersiapkan argumentasi. Selama tiga puluh menit 30 menit waktu persiapan tersebut peserta tidak diperbolehkan mengakses internet maupun menggunakan alat elektronik dan hanya diperkenankan menggunakan bahan-bahan materi printed seperti buku, koran, majalah, jurnal, catatan pribadi, dsb. Peserta tidak diperbolehkan membawa bahan-bahan materi printed saat pertandingan berlangsung. Peserta hanya diperbolehkan membawa catatan pribadi selama pertandingan berlangsung. Setiap peserta dilarang membawa dan/atau menggunakan rokok, narkotika, minuman keras, senjata tajam atau senjata api selama kegiatan Lomba Debat berlangsung. Setiap peserta dilarang berkomunikasi dengan guru atau penonton selama pertandingan berlangsung. Setiap peserta dilarang menggunakan alat elektronik seperti laptop, telepon genggam, kamera, selama pertandingan berlangsung. Setiap peserta dilarang melakukan serangan secara pribadi terhadap peserta lainnya selama pelaksanaan debat. Setiap peserta dilarang menggunakan bahasa kasar, tidak senonoh dan/atau menyinggung SARA. Selanjutnya, saya berikan kesempatan kepada juru bicara setiap tim untuk memperkenalkan diri. Tim Afirmasi memperkenalkan diri Tim Oposisi memperkenalkan diri Tim Netral memperkenalkan diri Mosi Dibacakan Moderator Dewasa ini bahasa Indonesia terus berkembang dan mulai diakui sebagai bahasa internasional. Namun, dalam perkembangannya terbukti bahwa bahasa Indonesia banyak menyerap kosakata asing. Untuk berkembang, bahasa Indonesia sangat tergantung pada bahasa asing. Bahkan, ada yang beranggapan bahwa kosakata bahasa asing masuk ke dalam penggunaan bahasa Indonesia karena ketidakberdayaan bahasa Indonesia dalam interaksi antarbahasa. Anggapan inilah yang akan kita bahas dalam debat kali ini. Untuk putaran pertama saya persilakan secara bergantian Tim Afirmasi, Tim Oposisi, dan Tim Netral untuk menyampaikan pendapatnya. Tim Afirmasi Saya setuju bahwa kosakata bahasa asing masuk ke dalam penggunaan bahasa Indonesia karena ketidakberdayaan bahasa Indonesia dalam interaksi antarbahasa. Bahasa Indonesia tidak dapat dilepaskan dari bahasa lain, baik dari bahasa daerah maupun bahasa asing. Peranan bahasa asing dalam bahasa Indonesia membuktikan adanya kontak atau hubungan antarbahasa sehingga timbul penyerapan bahasa-bahasa asing ke dalam bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia mengandalkan kosakata asing yang kemudian dibakukan menjadi bahasa Indonesia. Hal tersebut membuktikan bahwa bahasa Indonesia tergantung pada bahasa asing, juga menjadi bukti bahwa bahasa Indonesia sulit untuk dipakai berkomunikasi tanpa bantuan kosakata asing. Dengan masuknya kosakata bahasa asing ke dalam bahasa Indonesia semakin banyak orang yang mampu berkomunikasi dengan baik sehingga proses transfer ilmu pengetahuan berjalan dengan cepat. Bukti bahwa bahasa Indonesia tidak berdaya untuk berinteraksi antarbahasa dapat kita lihat pada penggunaan kata vitamin, yang diserap dari kosakata bahasa asing yang jika dijelaskan dengan bahasa Indonesia belum tentu para pelaku bahasa mengerti. Namun dengan adanya kosakata serapan dari bahasa asing, hal tersebut mempermudah kita dalam pelafalan, pemahaman, sekaligus menjadikan interaksi antarbahasa menjadi lebih mudah. Tanpa bantuan bahasa asing yang masuk ke dalam bahasa Indonesia, bahasa Indonesia belum mampu menunjukkan eksistensinya dalam interaksi antarbahasa. Banyak kosakata serapan dari bahasa asing sehingga peran bahasa Indonesia masih diragukan. Banyak orang yang lebih familiar dengan kosakata serapan dari bahasa asing dibandingkan dengan bahasa Indonesia. Oleh karena itu, saya tetap setuju bahwa kosakata bahasa asing yang masuk ke dalam bahasa Indonesia membuktikan ketidakberdayaan bahasa Indonesia dalam interaksi antar bahasa. Tim Oposisi Saya tidak setuju jika kosakata bahasa asing yang masuk ke dalam penggunaan bahasa Indonesia terjadi karena ketidakberdayaan bahasa Indonesia dalam interaksi antarbahasa. Kosakata bahasa asing masuk ke dalam bahasa Indonesia hanya digunakan sebagai persamaan kata yang bagi sebagian orang lebih mudah difahami. Namun, pada intinya dalam bahasa Indonesia itu sendiri, telah ada kosakata yang berkaitan dengan kosakata asing tersebut. Misalnya, kata snack yang lebih sering kita dengar di kalangan masyarakat. Dalam bahasa Indonesia, snack berarti makanan ringan. Dengan demikian, masuknya kosa kata asing hanya sebagai variasi kata bagi sebagian kalangan. Bahasa Indonesia mampu untuk berinteraksi antarbahasa karena memiliki banyak variasi kosakata. Kosakata bahasa asing hanya digunakan dan dimengerti bagi kalangan tertentu saja. Namun, bahasa Indonesia dimengerti dan digunakan di hampir semua kalangan. Itu artinya, meskipun banyak kosa kata bahasa asing yang masuk ke dalam bahasa Indonesia, eksistensi dari bahasa Indonesia lebih tinggi dibandingkan dengan kosakata bahasa asing yang telah dibakukan maupun yang belum dibakukan kedalam bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia mampu berinteraksi dengan bahasa lain tanpa bantuan dari kosakata bahasa asing dan masuknya kosakata bahasa asing bukan disebabkan karena ketidakberdayaan bahasa Indonesia dalam interaksi antar bahasa. Namun, hal ini terjadi karena masyarakat yang ingin selalu merasa berpendidikan tinggi dan merasa terhormat jika menggunakan kosakata bahasa asing. Dengan demikain, saya tetap tidak setuju jika kosakata bahasa asing yang masuk ke dalam penggunaan bahasa asing menunjukkan ketidakberdayaan bahasa Indonesia dalam interaksi antarbahasa. Tim Netral Saya sebagai pihak netral berpendapat bahwa kemampuan bahasa Indonesia dalam interaksi antarbahasa dapat diwujudkan jika porsi penggunaan bahasa Indonesia seimbang dengan kosakata bahasa asing. Apabila seseorang menggunakan bahasa asing yang telah dibakukan seperti pada kata atom, vitamin, unit. Tentunya ini bukan merupakan masalah karena bahasa asing itu sudah menjadi padanan dalam bahasa Indonesia. Akan tetapi, apabila pengguna bahasa Indonesia menggunakan bahasa asing yang belum dibakukan, ini menjadi suatu ancaman terhadap bahasa kita tercinta ini. Penggunaan kosakata asing dalam bahasa Indonesia tidak selalu diidentikkan dengan dampak negatif karena terselip hal positif, yakni dapat mempermudah kegiatan berkomunikasi, khususnya dalam tuturan yang di dalamnya terdapat bahasa asing yang terasa lebih akrab di telinga dibandingkan dengan padanan bahasa Indonesianya. Namun, diharapkan adanya sosialisasi terhadap padanan bahasa Indonesia secara intensif agar identitas kosakata pada bahasa Indonesia tidak terkikis oleh kosakata dari bahasa asing. Kelak, diharapkan tidak lagi terdapat wacana bahwa kosakata bahasa asing lebih akrab di telinga para pengguna bahasa Indonesia dibandingkan dengan bahasa Indonesia sendiri. Referensi Freeley, Austin J. dan David L. Steinberg. 2009. Argumentation and debate critical thinking for reasoned decision making. USA Wadsworth Cengage Learning. Handayani, Reli. 2017. “Students critical thinking skills in a classroom debate”. LLT Journal Vol. 19 ISSN 1410-7201 page 132—140. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Buku Siswa Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK/MAN Kelas X. Jakarta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Iman, Jaya Nur. Oktober 2017. Debate instruction in efl classroom impacts on the critical thinking and speaking skill. International Journal of Instruction, v10 n4 p87-108 Oct 2017. Tarigan, Henry Guntur. 2015. Berbicara sebagai suatu keterampilan berbahasa. Bandung Penerbit Angkasa. JAKARTA, - Tugas notulen dalam kegiatan debat sangat penting. Notulen memiliki tugas menulis kesimpulan hasil debat baik dari pihak pro, kontra atau netral. Baca Juga Debat adalah kegiatan saling beradu pendapat antar pribadi maupun antar kelompok orang yang bertujuan untuk mencapai kemenangan atau kesepakatan. Dalam kegiatan debat biasanya akan ditulis berita acara berupa notulen. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, notulen atau notula adalah catatan singkat mengenai jalannya persidangan atau rapat serta hal yang dibicarakan dan diputuskan di dalamnya. Baca Juga Notulen mencatat segala hal terkait siapa, apa, bagaimana dan hasil dari kegiatan rapat, sidang atau debat. Catatan seorang notulen harus kredibel selama rapat atau debat berlangsung. Dilansir dari berbagai sumber pada Jumat 9/6/2023, telah merangkum tugas notulen dalam kegiatan debat sebagai berikut. Tugas Notulen dalam Kegiatan Debat Baca Juga Dikutip dari buku Pembelajaran Debat karya Muhammad Zein Iqbal Suherwin dan Buku Ajar Bahasa Indonesia karya Muhammad Zein Iqbal Suherwin dan Herly Dayanti, berikut ini tugas notulen dalam kegiatan debat. 1. Menulis Anggota yang Tidak Hadir Notulen bertugas menulis anggota yang tidak hadir saat debat. Tak hanya itu, notulen juga menuliskan informasi penting. 2. Mencatat Keseluruhan Proses Debat Sebagai notulen, wajib mencatat semua proses debat yang sedang berjalan. Notulen juga bertanggung jawab atas tindakan yang harus dilakukan selanjutnya. 3. Mencatat dan Merumuskan Isi Argumen Saat debat berlangsung, notulen juga harus mencatat serta merumuskan isi argumen dari pihak-pihak yang berdebat baik pro, kontra atau netral. Follow Berita Celebrities di Google News Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis tidak terlibat dalam materi konten ini.

hal yang dibicarakan dalam penggalan teks debat tersebut adalah